23 September 2009

Kebiasaan Buruk Setelah Makan

Kali ini akan dibahas mengenai berbagai kebiasaan setelah makan yang sering dilakukan orang-orang. Ternyata kebiasaan tersebut tidak hanya "bikin enak" saja, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada tubuh kita. Langsung saja disimak:

1. Makan buah-buahan

Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.


2. Minum teh

Hal ini dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.


3. Merokok

Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.


4. Mandi

Volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.


5. Mengendorkan ikat pinggang

Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.


6. Olahraga

Meningkatnya volume olahraga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.


7. Berkaraoke

Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.


8. Mengemudikan kendaraan

Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.

sumber : www.cooldesak.com

10 September 2009

Real Size Gundam

Orang jepang memang ga pernah bosen buat ciptain inovasi baru. Kali ini mereka membuat robot mobile suit gundam model RX-78 dengan skala 1/1, dengan kata lain, ukuran asli gundam!!!

Gundam ini menjulang tinggi setinggi kurang lebih 18meter dan terletak di Odaiba, tokyo. Mobile suit ini walau pun belum bisa berjalan seperti di film-nya, tetapi model ini sudah bisa menggerakkan kepalanya dan mengeluarkan asap/steam dari berbagai bagian di tubuhnya, termasuk bagian booster-nya. Mobile suit ini juga dilengkapi dengan lampu yang diapasang di sekujur tubuhnya, sehingga saat malam akan terlihat meriah.

Biar nggak penasaran lagi, langsung saja lihat video dibawah ini. Enjoy!!!






sumber: youtube

08 September 2009

Racun Kalajengking Ternyata Berkhasihat Juga!

Kalajengking. Ya, hewan berkaki banyak yang memiliki sepasang capit, badan keras, dan ekor yang dapat menyengat apapun yang mengancamnya. Hampir semua orang juga tahu kalau di ekor yang melengkungnya tersimpan racun yang cukup mematikan. Tetapi siapa sangka kalau racun kalajengking ternyata dapat dipakai sebagai pembersih tumor.

Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif ke sel-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah diuji pada 18 pasien dan percobaan medis masih terus dilakukan, hasilnya sementara menunjukkan bahwa peruses pengobatan ini dapat diterima tubuh dan efektif. Analisis menunjukkan bahwa sifat radio aktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat disuntikkan. Radiasi tersebut juga bekerja disekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.


sumber: altahida.wordpress.com