23 Januari 2009

Rekrut Tentara Muda dengan Game

Makin banyak muncul pemanfaatan video game dalam kehidupan kita demi tujuan-tujuan positif. Dimulai dari untuk terapi kesehatan sampai untuk mengembangkan potensi/kecerdasan otak seseorang. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) masih ingin terus menambah personel ketentaraannya guna mengahadapi perang di Irak dan Afghanistan. Dalam merekrut anak muda AS, mereka pun menggunakan video game untuk menarik perhatian.

Dengan menggabungkan video game, Google Map, dan ruang simulasi perang, Dephan AS beharap bisa memikat anak muda AS untuk bergabung menjadi tentara. Dengan invsetasi senilai USD12 juta atau sekira Rp120 miliar, mereka mengubah mal di Philadelpia menjadi 'markas' tentara AS.

"Kami ingin menarik anak muda AS agar bangga menjadi tentara. Di sini, kami telah menyediakan 19 Xbox 360, dan 60 komputer dengan berbagai macam game perang," jelas juru bicara proyek ini, Randy Jennings, seperti yang dilansir Reuters.

Jennings menambahkan, militer Negeri Paman Sam tengah gencar-gencarnya mencari anak muda berbakat yang berminat pada dunia militer. Saat ini tercatat mereka berhasil merekut setidaknya 185 ribu anak muda baik lelaki maupun wanita sampai dengan 30 September 2008, tertinggi sejak tahun 2003 silam.

Tujuan diadakannya simulasi ini selain ingin memperkenalkan dunia militer, serta perang tentunya. Dephan AS mengatakan, dengan game, persepsi tentang militer dan perang bisa diubah dalam pikiran anak muda. Sebab, tidak selamanya kehidupan tentara itu keras dan penuh darah.

"Kami ingin mereka tahu, kalau perang itu tidak hanya membawa senjata saja," tandas Jennings.

sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar