23 Desember 2008

Kereta Terbang


Ada bermacam-macam kereta yang sudah ada hingga saat ini. Tapi, tahukah kamu kalau ada kereta yang bisa berjalan tanpa menyentuh rel di bawahnya? Kereta ini disebut Kereta Maglev (Magnet Levitation) Dengan kemajuan teknologi, perkeretaapian pada masa mendatang akan mengganti mesinnya yang menggunakan bahan bakar konvensional dengan mesin yang bekerja tanpa bahan bakar.




Secara sederhana, kereta maglev adalah kereta tanpa roda yang menggunakan tenaga magnet untuk melayang, menggerakkan, dan mengontrol jalannya kereta. Kereta dengan teknologi itu sangat mungkin menggantikan transportasi massa dengan kecepatan yang tinggi, percepatan besar, efisiensi energi yang tinggi, dan ramah lingkungan.

Kereta dengan teknologi maglev tidak saja menjawab kebutuhan manusia untuk bergerak dengan kecepatan tinggi, tetapi juga menjawab kenyamanan transportasi. Kereta maglev dilengkapi interior setingkat kelas bisnis dalam sebuah pesawat.


Kereta maglev didesain dengan dimensi manusia yang normal. Berarti, orang setinggi 1,8 meter bisa masuk kereta tanpa harus menunduk. Lingkungan dalam kereta dilengkapi pemanas dan pendingin suhu serta dilengkapi ruang yang bertekanan udara nyaman. Kereta maglev tersebut juga dilengkapi peralatan antigetar. Getaran yang diakibatkan motor kereta bisa diredam sedemikian rupa. Sehingga, setiap penumpang bisa menulis layaknya menulis di atas meja kerja di darat. Sambil bekerja atau santai, setiap penumpang juga bisa menikmati pemandangan di luar kereta dengan sangat nyaman. Sebab, gerbong kereta dilengkapi kaca panjang dan lebar.


Karena biaya pembangunan sistem perkeretaan maglev itu relatif mahal, hanya negara-negara kaya di Asia dan Eropa yang sanggup memiliki transportasi kereta tersebut.
Di Asia, hanya Jepang dan China yang saat ini memiliki sistem transportasi maglev.

Di Eropa, Jerman melesat dengan teknologi itu dengan membangun jalur kereta maglev yang menghubungkan Kota Berlin dan Hamburg sejauh sekitar 285 km. Pembangunan itu menghabiskan biaya 5,3 biliun dolar dan ditargetkan siap pakai pada 2005.

Rencana raksasa sedang dilakukan Swiss. Negara itu menginvestasikan 21 biliun dolar untuk membangun jalur kereta maglev bawah tanah yang mengubungkan semua kota-kota besar di Swiss. Proyek yang sedang menjalani penggalian jalur bawah tanah itu memerlukan 25 tahun hingga proyek tersebut selesai.

sumber: fisikanet



Tidak ada komentar:

Posting Komentar