Tapi ternyata selain mengandung ion-ion "ajaib" itu, ada beberapa minuman isotonik yang mengandung berbagai zat lain yang dapat menyebabkan penyakit lain!!!
Zat pengawet yang ada dalam minuman isotonik kemasan itulah yang berbahaya. Salah satunya bahan pengawetnya bisa menyebabkan penyakit sistemic lupus erythematosus (SLE), penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Komite masyarakat Antibahan Pengawet (Kombet) kemarin merilis hasil risetnya terhadap 28 minuman dalam kemasan. Paling banyak diteliti adalah minuman isotonik.
’’Ternyata sebagian besar minuman dalam kemasan mengandung bahan pengawet yang membahayakan tubuh,’’ kata Ketua Kombet Nova Kurniawan saat Konferensi Pers di Hotel Sari Pan Pasific, kemarin.
Penelitian Kombet yang disupervisi oleh Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan (LP3ES) Jakarta dilakukan di tiga laboratorium. Yakni di Sucofindo Jakarta, M-Brio Bogor, dan Bio-Formaka Bogor.
Ada dua zat pengawet yang dicari dalam minuman kemasan, yakni natrium benzoate dan kalium sorbet. Riset tersebut dilakukan 17 Oktober hingga 3 November 2006.
Hasilnya, diklasifikasikan dalam empat kategori. Kategori pertama adalah produk yang tidak ditemukan bahan pengawet natrium benzoate dan kalium sorbat. Yakni Pocari Sweat, Vita-Zone, NU Apple EC, Jus AFI, dan Sportion.
Kategori kedua, produk yang pengawet natrium benzoat dan mencantumkannya di label kemasan. Minuman yang masuk kategori ini adalah Freezz Mix, Ize Pop, Nihau Orange Drink, Zhuka Sweat, Amazone, Kino Sweat, Arinda Sweat, Arinda Ice Coffee, Cafeta, Vzone, Pocap, Amico Sweat, Okky Jelly Drink, Deli Jus, dan Fruitsam.
Ada juga minuman yang mengandung dua pengawet, natrium benzoat dan kalium sorbat, tetapi hanya mencantumkan satu jenis pengawet. Yakni Mizone, Boy-zone, dan Zegar Isotonik. Yang paling parah adalah minuman yang mengandung pengawet tapi tidak mencantumkannya dalam label kemasan. Minuman tersebut adalah Kopi Kap, Jolly Cool Drink, Zporto, Jungle Juice, Zestea, dan Mogu-mogu.
’’Kategori ketiga dan keempat masuk dalam kategori pembohongan publik,’’ kata Nova.
’’Tahun ini saja, di RS Hasan Sadikin Bandung, sudah terdapat 350 orang yang terkena SLE (sistemic lupus erythematosus),’’ kata Nurhasan, Peneliti Lembaga Konsumen Jakarta. Penyakit lain yang disebabkan oleh bahan pengawet minuman dalam kemasan adalah kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar